Infrastruktur Logistik, Faktor Penting dalam Pembangunan Kawasan Industri

01-10-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris saat petemuan Tim Kunspek KomisiVII DPR RI dengan Direksi PT Bogorindo Cemerlang selaku pengelola Kawasan Industri Sentul, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021). Foto: Tasya/man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menilai, infrastruktur logistik merupakan komponen terpenting dalam pengembangan kawasan industri baru. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, alur lalu lintas barang di kawasan industri akan terjamin dan kawasan tersebut akan semakin berkembang.

 

"Untuk pengembangan kawasan industri itu yang paling penting adalah infrastruktur apakah infrastrukturnya jalan atau infrastruktur kereta api yang bisa mengangkut," ungkap Andi Yuliani usai petemuan Tim Kunspek KomisiVII DPR RI dengan Direksi PT Bogorindo Cemerlang selaku pengelola Kawasan Industri Sentul, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).

 

Andi Yuliani menyampaikan, dari paparan PT Bogorindo Cemerlang, salah satu masalah yang dihadapi pada proyek Kawasan Industri Cikembar tersebut yaitu belum adanya infrastruktur logistik sebagai penunjang.

 

Politisi Fraksi PAN ini meminta pemerintah perlu melihat secara menyeluruh infrastruktur logistik apa yang paling cepat untuk diselesaikan. Baik itu pembangunan ruas Tol Bocimi maupun pembangunan kereta double track Bogor-Sukabumi sebagai penopang kawasan industri tersebut.

 

Selain infrastruktur, politisi dapil Sulsel II juga mengatakan pembangunan kawasan industri perlu didukung dengan penyediaan sumber energi yang memadai. Ia mengusulkan agar DPR, Kementerian ESDM dan Kementerian PUPR duduk bersama membahas masalah infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan energi demi mendorong percepatan kawasan industri.

 

“Kita juga harus memikirkan bagaimana infrastruktur jalan ini in-line dengan penyediaan sumber energi. Misalnya kita harapkan untuk industri gas, karena sejalan juga dengan kebijakan pemerintah mengurangi energi fosil. Dua hal ini diharapkan sejalan. Harapan saya kita Komisi VII duduk bersama bisa juga dalam hal ini kita memanggil Kementerian PUPR dan juga dengan Kementerian ESDM,” pinta Andi Yuliani.

 

Tak hanya itu, Andi Yulianti juga berharap pemerintah dapat serius dalam mengembangkan kawasan industri karena dapat memberikan multiplier effect yang baik, diantaranya pertumbuhan industri-industri baru, penyerapan tenaga kerja dalam negeri serta mengurangi ketergantungan pemakaian produk luar negeri. (nap/es)

BERITA TERKAIT
Novita Hardini Dorong Penanganan Serius Terkait Kelebihan Produksi Semen
25-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menilai sektor semen hingga kini belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam...
Komisi VII Dorong Peningkatan Kinerja Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil
24-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil...
Legislator Komisi VII Dorong Kemenperin Tuntaskan Masalah Over-capacity Semen
24-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi mendesak Kementerian Perindustrian untuk serius menangani masalah kelebihan kapasitas...
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....